Praktik Menanam Kangkung dengan Wick System
BUN2022Hai sobat BUN! Gimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu yaaa. Wahh senang sekali rasanya hari Minggu kemarin tepatnya tanggal 31 Juli 2022, kita bisa kembali belajar dan bermain bersama dengan adik-adik TBM kolong. Pada kegiatan kemarin kita tidak hanya mempelajari materi-materi tentang ruang lingkup biologi lohhh… Seperti judul artikel kali ini, adik-adik TBM Kolong belajar serta mempraktikkan bagaimana cara menanam kangkung dengan wick system. Sobat BUN tau tidak apa sih wick system itu?? Nah kalau belum tau yukk sama-sama kita simak ceritanya!
Kegiatan BUN kemarin di buka oleh kakak-kakak relawan TBM Kolong. Dimulai dengan menarikan tarian ‘A Ram Sam Sam’ bersama-sama sampai melakukan tepuk semangat agar adik-adik lebih bersemangat lagi saat mengikuti kegiatan ini. Selesai menari bersama, kegiatan dilanjutkan oleh Kak Nisa dan Kak Siti selaku MC yang bertugas memandu jalannya kegiatan BUN hari itu. Waah antusias adik-adik semakin tinggi nihh Sobat! ketika diberi tau akan ada praktik menanam. Namun, sebelum kita praktik adik-adik diberi penjelasan materi dasar tentang Tumbuhan dan proses fotosintesis nya. Tujuannya supaya adik-adik TBM Kolong memahami bagaimana caranya tumbuhan mendapatkan makanan untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Mengenal dan Mempelajari Hewan Disekitar Kita
Nahh agar lebih efektif,
kami membagi adik-adik menjadi enam kelompok dan masing-masing kelompok di
dampingi oleh dua kakak pengajar. Materi dimulai dengan pengenalan
bagian-bagian tumbuhan dan juga manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian adik-adik TBM Kolong juga belajar mengapa biji tumbuhan kacang bisa
keriput ketika batang dan daun mulai tumbuh besar? Sobat BUN kira-kira tau
tidak alasannya kenapa? Yapp betul! Karena cadangan makanan pada biji telah
habis digunakan. Lalu kalau cadangan makanannya habis, tumbuhan bisa makan darimana
kak?? Jadiii tumbuhan merupakan makhluk autotrof, yaitu makhluk yang dapat
memasak makanannya sendiri. Kerenn kann sobat! Nahh proses memasak makanan ini
disebut fotosintesis. Wahh tumbuhan bisa masak ternyata, kira-kira masaknya
dimana yaa? Proses fotosintesis ini terjadi di bagian daun sobat! Lalu bahan
apa aja sihh kak yang digunakan tumbuhan untuk memasak? Ada 2 bahan pokok yang
digunakan tumbuhan untuk menghasilkan makanan, yaitu Karbondioksida (CO2) dan
Air (H2O). Kedua bahan tersebut nantinya akan diubah menjadi Karbohidrat
(C6H12O6) dan Oksigen (O2) yang mana prosesnya dibantu oleh sinar matahari.
Karena tumbuhan menghasilkan Oksigen (O2) yang diperlukan makhluk hidup lain
untuk bernapas, seringkali si tumbuhan disebut sebagai “pembersih udara” nihh
sobat BUN! Nah dari penjelasan tadi udah tau kan kalau tumbuhan itu sangat
berperan penting dalam keberlangsungan hidup kita.
Baca Juga: Belajar Tahap Pertumbuhan Hewan Bersama BUN
Setelah penyampaian materi
mengenai tumbuhan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan praktik menanam kangkung
dengan wick system. Gimana nih, sobat
BUN udah tau belum apasih wick system ituu?
Yukk sini kita cari tau sama-sama! Jadiii wick
system merupakan salah satu metode menanam hidroponik. Hidroponik itu
sendiri merupakan metode dalam budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa
menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi
bagi tumbuhan. Sedangkan, Wick system
adalah sistem pasif, yang berarti tidak ada bagian yang bergerak. Larutan
nutrisi ditarik ke dalam media tumbuh dari wadah nutrisi dengan sumbu. Biasanya
sumbu menggunakan kain flanel atau jenis bahan lain yang mudah menyerap air.
Kak, kenapa sihh menanam nya menggunakan metode hidroponik wick system? Selain mudah diterapkan, metode ini juga dapat
membantu mengurangi sampah plastik di bumi kita lohhh sobat! Karena alat yang
kita gunakan sebagai wadah yaitu botol air mineral bekas. Sobat BUN biasanya
kalau habis beli air mineral botol nya dibuang gitu aja yaa? Mulai sekarang
coba gunakan botol air mineral bekas nya untuk menanam yukk sobat! Alat dan
bahan yang digunakan juga mudah lohh… Hanya perlu gunting/cutter, sumbu kain
flannel, botol bekas, tanah, larutan AB mix, dan bibit tanaman. Jenis tanaman
yang kita gunakan yaitu kangkung. Karena termasuk kategori tanaman sayur,
diharapkan ketika sudah tumbuh besar tanaman kangkung nya dapat dipanen dan
dikonsumsi.
Baca Juga: Praktik Menanam Menggunakan Botol Bekas hingga Belajar Fotosintesis
Cara buatnya gimana sih?
Langkah pertama yang dilakukan adalah membagi 2 botol bekas menggunakan
gunting/cutter. Kemudian bagian atas dekat tutup botol di lubangi kecil-kecil
menggunakan paku. Ingat yaa sobat, kita harus berhati-hati dalam menggunakan
benda tajam. Lalu bagian tutup botol dibuang dan diganti menggunakan sumbu kain
flannel dan ditambahkan tanah hingga padat. Kemudian bibit kangkung ditanam ke
dalam botol yang berisi tanah. Langkah terakhir, botol bagian bawah diisi
dengan larutan AB mix sebagai sumber nutrisi tanaman, setelah itu satukan 2 bagian
botol tersebut dengan posisi sumbu flannel terendam dalam larutan AB mix. Mudah
kannn Sobat BUN! Adik-adik TBM Kolong terlihat sangat antusias, apalagi saat
penyatuan 2 bagian botol tersebut, mereka kagum melihat bagaimana air yang
berada di bagian bawah bisa naik melalui sumbu flannel dan membasahi tanah yang
berada di bagian atas. Mereka bahkan tidak sabar untuk melihat pertumbuhan dari
tanaman kangkung yang mereka tanam.
Wahh kegiatan hari ini
seru sekali sobat! Tapi tunggu duluu, untuk memastikan adik-adik TBM Kolong
memahami materi pembelajaran dengan baik, kita mengadakan kuis berhadiah
loohhh. Siapa yang mengangkat tangan paling cepat, ia yang dipersilahkan
menjawab. Karena sangat bersemangat, kakak-kakak panitia sampai dibuat bingung
nihh, siapa yang mengangkat tangan lebih dulu… Walaupun kegiatan kemarin banyak
menguras energi, tapi sepertinya semangat adik-adik TBM Kolong tidak pudar
sedikitpun yaaa Sobat BUN. Namun sayangnya waktu memaksa kita untuk mengakhiri
kegiatan hari itu. Sebagai penutup kita berdoa bersama dan tak lupa menari.
Tarian kali ini adalah tarian ‘Jalan Kepiting’ yang dipandu oleh beberapa
adik-adik TBM Kolong. Kegiatan diakhiri
dengan senyum dan tawa dari adik-adik TBM Kolong. Para bunda-bunda yang
mendampingi anaknya pun sangat terbuka dalam menerima kami dan membantu kami
selama kegiatan berlangsung. Nahhh, seperti itulah kegiatan yang kami lakukan
kemarin bersama dengan adik-adik dari TBM Kolong. Penasaran gimana serunya
kegiatan minggu depan? Tunggu artikel selanjutnya yaa Sobat BUN!! Tetap jaga
kesehatan dan kelestarian bumi kita! Sampai jumpa!!
Penulis:
Kartika
Farah Aulia Rahmah