Praktik Membuat Sabun Dalam Rangka Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
BUN2022Hai haiii Sobat BUN! Gimana kabarnya nih? Semoga sehat dan baik selalu yaaa! Setelah dua minggu tidak berjumpa, akhirnya BUN Kembali lagi nih sobat! Tepatnya pada tanggal 21 Agustus 2022 kemarin! Oh iya, beberapa hari yang lalu kan kita merayakan 17 Agustus-an yaa, Sobat BUN disini ikut lomba apa aja nih? Pasti seru banget yaaa 17-an nyaa! Dengan diadakannya peringatan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia tercinta ini semoga dapat menambah jiwa nasionalisme kita semua ya sobatt :D.
Pada kesempatan kali ini, kegiatan BUN tak kalah seru dari yang sebelumnya lhooo! Kalau pada kegiatan sebelumnya kita membuat kertas daur ulang Bersama adik-adik binaan Sahabat Jendela Impian, kira-kira ada yang tau gak nih kali ini kakak-kakak dari BUN menyampaikan materi apa yaaaa? Yappp betul! Pada kegiatan kali ini materi yang dibawakan adalah tentang pentingnya menjaga kebersihan pada diri sendiri dan lingkungan. Selain itu, kita juga ada praktik membuat sabun bersama adik-adik TBM Kolong lhooo, dengan bahan utamanya minyak, soda api, dan akuades. Tentunya proses pembuatannya mudah bangettt! Sobat BUN bisa banget praktekkin di rumah nih! Wahhh emang ga berbahaya kak kalau pakai soda api? Nah, kalau kalian penasaran, yuk baca artikel ini sampai habis yaaa!
Baca Juga: Praktik Membuat Kertas Daur Ulang
Eitsss, tapi sebelum kita belajar bagaimana cara membuat sabun, sobat BUN tau gak sih apa itu kebersihan? Untuk lebih jelasnya, jadi kebersihan itu adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan dari segala yang kotor dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat,bersih dan nyaman. Kebersihan juga merupakan keadaan yang bebas dari debu, sampah, dan bau. Nah, sekarang Sobat BUN sudah tau kan definisi dari kebersihan. Lalu, bagaimana ya cara untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari sesuatu yang kotor, atau bahkan virus dan bakteri? Hmm, jadi untuk menjaga kebersihan dapat diawali dengan 2 cara nih, yaitu kebersihan dari dalam diri kita sendiri dan tentunya kebersihan lingkungan tempat kita tinggal. Kebersihan dari sendiri ini merupakan kebersihan yang sangat penting bagi tubuh kita agar senantiasa sehat. Contohnya yaitu kebersihan badan dengan mandi, mencuci tangan, menggosok gigi dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Praktik Menanam Kangkung Dengan Wick System
Selain itu juga ada kebersihan dari lingkungan sekitar kita, Adapun hal-hal baik yang dilakukan untuk kebersihan sekitar seperti, membuang sampah pada tempatnya, menanam tanaman agar udara tetap segar dan bersih serta mengurangi polusi. Sobat BUN disini siapa yang suka ikut kegiatan kerja bakti di sekolah?? Nahh kegitan kerja bakti juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan looohh sobat!
Sedangkan kegiatan yang dapat dilakukan dalam menjaga lingkungan yaitu tentunya harus membuang sampah pada tempatnya, membersihkan selokan dari sampah-sampah, membuang air yang menggenang, jika tidak dilakukan maka akan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, sehingga akan menimbulkan penyakit, lalu bisa juga dengan melakukan daur ulang sampah dan dijadikan sesuatu yang bermanfaat seperti kegiatan yang beberapa waktu lalu dilakukan di SJI nih Sobat BUN, lalu bisa juga dengan melakukan penghijauan atau reboisasi.
Dengan terwujudnya kebersihan diri dan lingkungan, kita dapat merasakan ada banyak sekali manfaat nih sobat, diantaranya yaitu membantu kita agar terhindar dari penyakit, iritasi dan gatal pada kulit yang di sebabkan oleh bakteri dan lingkungan yang tidak sehat, lingkungan sekitar menjadi lebih sejuk, nyaman, dan bebas dari polusi udara. Kemudian, kita merasa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari hari, serta lingkungan sekitar akan terlihat lebih indah karena bebas dari sampah dan bersih.
Sobat BUN tau gak yaaa? Alat-alat apa saja sih yang bisa digunakan untuk membersihkan lingkungan? Pasti Sobat BUN sudah tau dongg yaaaa, karena alat-alat tersebut ada disekitar kalian lhoo! Yaaaaps betul sekali, contohnya ada sapu ijuk, sapu lidi, pel lantai, pengki, sikat WC, pemangkas rumput, dan tentunya tempat pembuangan sampah yang terdiri dari 5 warna nih teman-teman, yaitu warna hijau (sampah organik) yang terdiri dari daun, sisa makanan, dan ranting, kemudian warna kuning (sampah non organik) seperti plastik, kaca, dan kaleng. Sampah yang berwarna merah (sampah B3/bahan berbahaya dan beracun) diantaranya yaitu baterai dan alat medis. Warna biru untuk sampah non organik berbahan kertas, dan tempat sampah residu (berisi sampah selain 4 jenis warna diatas).
Sekarang kita lanjut ke proses pembuatan sabun yukk sobat! Adik-adik TBM Kolong excited banget nih sobat ketika melihat alat dan bahan sudah tertata rapi diatas meja. Nahh untuk alat dan bahan yang digunakan sangat mudah didapat loh, yaitu minyak kelapa, soda api, akuades, mixer, gelas ukur, spatula untuk mengaduk, sendok plastik, timbangan, baskom atau wadah, cetakan, sarung tangan dan masker untuk proteksi diri. Untuk cetakannya kita menggunakan dus bekas susu cair berukuran 1 liter sebagai upaya mengurangi sampah. Selalu ingat 3R yaa sobat! Reduce, Reuse, Recycle.
Nahh tanpa berlama-lama lagi, kita langsung
mulai aja yukk bikin sabunnya, yang akan dipandu oleh Kak Farah. Pertama-tama timbang akuades sebanyak 360 gram,
kemudian tuangkan ke wadah bersih berbahan plastik, kaca atau stainless steel.
Kemudian kita timbang soda api sebanyak 128 gram. Saat proses pembuatan sabun,
pastikan sobat menggunakan sarung tangan, masker dan baju lengan panjang yaaa…
karena soda api atau NaOH merupakan bahan kimia yang bersifat korosif, sehingga
apabila terkena kulit dapat menyebabkan iritasi. Namun, apabila tidak sengaja
terkena NaOH, sobat bisa langsung membersihkannya dengan cara dibilas dengan
air mengalir sampai gejala yang timbul hilang. Ingat untuk selalu berhati-hati
yaa sobat dalam penggunaan bahan kimia. Kemudian setelah ditimbang, soda api
dimasukkan ke dalam akuades secara perlahan. Jangan sampai terbalik ya sobat,
harus soda api yang dimasukan ke akuades, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Kemudian akuades dan soda api diaduk perlahan.
Saat proses pengadukkan, soda api akan bereaksi dengan akuades sehingga mengeluarkan uap yang tidak baik untuk dihirup, usahakan proses pengadukan dilakukan di ruang terbuka ya sobat. Oiyaa, untuk proses pembuatan sabun jangan menggunakan alat yang terbuat dari besi, alumunium dan sejenisnya yaa, karena besi dan alumunium dapat bereaksi dengan soda api pada saat proses pembuatan. Pada saat akuades dan soda api bereaksi, akan terjadi peningkatan suhu. Adik-adik TBM Kolong juga terkejut karena wadah nya menjadi sangat panas, bahkan sendok plastik yang kita gunakan sampai bengkok looohh sobat. Wahh seperti sulap yaaa hahaaa…
Nahh
karena campuran soda api dan akuades (lye solution) nya masih
panas, sembari menunggu lye
solution nya mencapai suhu ruang, adik-adik TBM Kolong bermain kuis terlebih dahulu nihhh sekalian menambah semangat,
tentunya ada hadiah menarik. Kuisnya itu tentang materi yang sebelumnya sudah
dipaparkan oleh kakak-kakak pengajar dari BUN, yaitu tentang kebersihan diri
dan lingkungan. Tujuannya untuk membuktikan nih, kira-kira adik-adik TBM Kolong
menyimak dan memahami dengan baik gak yaa materi yang sebelumnya sudah
dijelaskan. Dan ternyata adik-adik TBM Kolong benar-benar super semangat nih
Sobat BUN sampai maju kedepan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh
Kak Maul, dan bahkan ingin merebut mic nya karena mereka super excited untuk
menjawab dan dapetin hadiahnya :D.
Wahh setelah beberapa pertanyaan berhasil dijawab adik-adik TBM Kolong dengan benar, ternyataaa lye solution nya sudah mencapai suhu ruang nihhh sobat. Yeaaayyy saatnya mencampurkan lye solution ke dalam minyak kelapa. kalau sobat BUN ingin sabunnya wangi dan berwarna supaya cantik bisa ditambahkan fragrance oil atau essential oil dan pewarna mica yaaa, tentunya dengan takaran yang disesuaikan. Nahhh setelah dimasukkan saatnya kita mixer, sudah seperti mau membuat adonan kue sajaa yaa sobat hehee… tujuan penggunaan mixer adalah supaya bahannya dapat tercampur dengan sempurna. Kalau diaduk menggunakan tangan bisa nggak kak?? Tentu bisaa sobat. Namunnn, prosesnya sangat lama, bahkan bisa mencapai 2 jam atau lebih. Waduuhh lumayan tuhh buat olahraga heheheee… proses mixer dilakukan sampai adonan sabun nya meninggalkan jejak yaaa sobat. Setelah adonan tercampur rata, saatnyaa kita masukkan ke dalam cetakan. Kemudian tunggu sampai sabun mengeras, sekitar 1-2 hari. Kalau sudah mengeras tampilannya seperti apa yaaa?? Eittss penasarann yaaa? sabar dulu sobat! Nanti kita ketemu lagi yaa untuk lihat hasil akhirnya.
Baca Juga: Mengenal Makanan Sehat Dan Nutrisi Yang Seimbang
Sayaang
sekali nih Sobat BUN, kita sudah berada di penghujung acara dan berakhirlah
kegiatan BUN pada hari Minggu itu, it was a very fun day! Bisa belajar
banyak hal baru dan tentunya memperluas pengetahuan kita yaa Sobat BUN! Sebagai
penutup, seperti biasa kita menari yang dipandu oleh kakak-kakak dari TBM
Kolong dan tentunya panitia BUN juga ikut memandu nih. Setelah itu, adik-adik
TBM Kolong satu persatu kembali ke rumah dengan perasaan yang senang tentunya.
Nah Sobat BUN! Itulah rangkaian acara BUN pada tanggal 21 Agustus 2022 kemarin
yang berlangsung dengan baik dan tentunya sangat seru dengan adik-adik dari TBM
Kolong. Sobat BUN pasti penasaran kan, kira-kira kegiatan BUN minggu depan
bakal ngapain aja yaa?!? Stay tuned terus yaaa Sobat BUN dan tungguin artikel
selanjutnya yang ga kalah seru pastinyaa! Stay healty and always take care
of our earth! Seperti membuang sampah harus pada tempatnya ya, Sobat BUN! Cause
small thing make a big things! Kalau sobat ada pertanyaan terkait pembuatan
sabun bisa ditanyakan lewat kolom komentar yaaa… Sampai Jumpa di kegiatan BUN
berikutnya!! Salam Lestari!
Penulis:
Nada Salia