Palem Ekor Tupai - Wodyetia bifurcata A.K. irvine

Palem Ekor Tupai - Wodyetia bifurcata A.K. irvine

 

Klasifikasi ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Wodyetia

Spesies : Wodyetia bifurcata A.K. irvine


Deskripsi

Menurut Akbar, et. al. (2017), Wodyetia bifurcata adalah jenis palem yang terlangka dan kini populer menjadi tanaman hias. Tanaman ini memiliki sistem perakaran serabut di mana ukuran akarnya sama besar, sehingga tidak dapat dibedakan antara batang akar dengan cabang akar. Sistem percabangan monopodial dan batangnya ramping sehingga cocok dijadikan tanaman hias. Termasuk daun lengkap dengan tata letak daun di roset batang (Tjitrosoepomo, 1985). Adapun bunganya tidak lengkap disebabkan Wodyetia bifurcata menghasilkan bunga betina pada beda tangkai (Azmi Ulum, 2020).

Fungsi

Pada umumnya masyarakat Indonesia memanfaatkan palem sebagai sumber bahan penyegar, tanaman hias, hingga obat-obatan tradisional (Yohanes, 2005). Adapun sebagai tanaman hias, palem ini dikenal mampu menyerap polusi udara. Hal ini menjadikan palem banyak dimanfaatkan sebagai pekarangan rumah. Pada beberapa pebisnis agro juga menjual biji dan bibit, sehingga menambah fungsi ekonomis (Akbar et.al., 2017). 


Habitat

Secara alami, palem dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, mulai dari jenis tanah liat hingga berkerikil. Namun, tanah yang paling ideal adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, pH 5,5-7,0, dan air tanah berada 50 cm-200 cm di atas permukaan tanah. Adapun kondisi lingkungan yang cocok adalah pada intensitas cahaya yang cukup terang dengan suhu udara 25°C-35°C serta kelembaban 50% (Rukmana, 2011).


Perawatan

Berdasarkan sebuah artikel dari laman Agrotani Sejahtera (27 Desember 2023), ditulis bahwa perawatan yang perlu diperhatikan ialah:

  1. Pastikan sinar matahari cukup dan terang. 
  2. Diberikan pupuk khusus palem dengan kandungan unsur hara yang cukup. 
  3. Tanah harus terjaga kelembapannya (tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering). 
  4. Pangkas daun yang rusak atau mati untuk menjaga tanaman sehat. 



Referensi

AgroTani. (27 Desember 2023). Palem Ekor Tupai (Wodyetia bifurcata): Keindahan Pohon Tropis dalam Tanaman Hias. Diakses dari:

https://agrotanisejahtera.co.id/2023/12/27/palem-ekor-tupai-wodyetia-bifurcata-keindahan-pohon-tropis-dalam-tanaman-hias/

Akbar, Dachlan, A., Riadi, M. (2017). Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Palem Ekor Tupai (Wodyetia bifurcate) Hasil Pematahan Dormansi dengan Air Panas dan Giberelin (GA3). J. Agrotan, 3(1) : 91- 101.

Rukmana, R. (2011). Budidaya dan Perawatan Palem Si Hijau nan Cantik. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Tjitrosoepomo, G. (1985). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press. 

Yohannes, Y.Y. (2005). Eksplorasi Jenis Palem di Pulau Mioswaar, Kabupaten Teluk Wondama, Irian Jaya Barat (Papua). (Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Papua).