Sawo Kecik - Manilkara kauki
TNOP2022 (DIKBANG X ARKADIA)Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Manilkara
Spesies : Manilkara kauki
Deskripsi
Sawo kecik merupakan tumbuhan berupa pohon yang dapat mencapai tinggi 30 m dan diameter batang lebih dari 100 cm, batangnya berbanir tebal dengan tinggi banir sampai 1,5 m, serta kulit batang retak-retak dan beralur. Pohon yang muda biasanya lurus tetapi kadang-kadang berliku dan bercabang. Pohon ini memiliki kulit yang tipis dan warna kayu umumnya putih kekuningan.
Pohon dewasa, umumnya mempunyai percabangan rendah dengan rata-rata tinggi batang bebas cabang antara 8-10 m dengan ketebalan kulit sekitar 0,5-2 cm dan diameter sekitar 30-100 cm. Pohon sawokecik memiliki daun tunggal yang berkelompok di ujung ranting, berbentuk bulat telur terbalik melebar hingga menjorok lebar, berukuran 5-15 cm x 3-8 cm.
Permukaan atas daun licin, berwarna hijau tua mengkilap, permukaan bawah berbulu halus menyerupai beludru berwarna kelabu kecoklatan, pangkal melancip, ujungnya membundar hingga agak bertakik. Tulang daun utama menonjol ke bawah, tulang daun sekunder berjumlah 9-30 pasang, dengan panjang tangkai daun 1,3-3,7 cm.
Bunga terletak pada ketiak daun, mengelompok 1 hingga 3 bunga dan termasuk bunga berkelamin dua. Kelopak bunga dalam dua karangan tiga-tiga, berbentuk segitiga atau bulat telur meruncing, berwarna putih kekuning-kuningan dengan bintik-bintik warna merah muda, diameter bunga sekitar 1 cm, panjangnya 4-7 cm.
Tabung mahkota pendek, benang sari 6 (enam) yang tertancap pada leher. Bakal buah mempunyai ruang 1-6. Buah berbentuk bulat telur atau elips dengan panjangnya 2-3 cm. Buah dapat dimakan, rasanya manis agak sepat dan tidak banyak mengandung air. Buah yang muda berwarna hijau, semakin tua warna buah berangsur-angsur menjadi kuning, oranye sampai kemerahan. Buah mengandung biji 1-6 (umumnya 2-3), mengkilap, berukuran sekitar 2 cm x 1 cm x 0,75 cm.
Fungsi & Habitat
Dilansir dari Wikipedia.org Sawo kecik (Manilkara kauki) adalah sejenis tanaman penghasil buah pangan anggota suku sawo-sawoan atau Sapotaceae. Tumbuhan inii biasanya berfungsi sebagai tanaman hias pekarangan dan pelindung. Pohon ini menyukai dataran rendah hingga sedang.
Perawatan
Agar nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh tanaman sawo kecik terpenuhi, maka lakukan pemupukan. Pemukan tersebut dapat dilakukan dengan pupuk kandang, urea, SP-36 dan KCl. Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya di sekitar tumbuhan sawo. Penyiangan tersebut dilakukan sekitar 1-2 bulan setelah tanam. Lakukan juga penyiangan terhadap tanaman pengganggu seperti benalu jika ada.
Lakukan pemangkasan agar tanaman tumbuh dengan baik dan serangan hama dan penyakit dapat berkurang. Saat tanaman telah mencapai ketinggian 100-160 cm, lakukan pemangkasan pertama hingga tigginya menjadi 75-150 cm, setelah setahun tunas yang dipangkas tumbuh maka lakukan pemangkasan kembali hingga tanaman menjadi 25-40 cm. Pemangkasan ini dilakukan pada musim hujan.
Referensi
[1] Supriatna, J.(2008). Melestarikan alam Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. hlm. 20. ISBN 9789794616963. Diakses tanggal (diakses – 7 Feb 2021).
[2] p2k.unkris. Sawo Kecik. Diakses melalui https://p2k.unkris.ac.id/id3/3073-2962/Sawo-Kecik_103103_p2k-unkris.html.
[3] FaunaDanFlora. Panduan Lengkap Cara Budidaya Sawo Kecik Agar cepat Berbuah Bagi Pemula. Diakses melalui https://www.faunadanflora.com/panduan-lengkap-cara-budidaya-sawo-kecik/.
Penulis :
Nadiatul Fadilah