Palem Kuning - Dypsis lutescens

Palem Kuning - Dypsis lutescens



Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan       : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas            : Liliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Dypsis

Spesies         : Dypsis lutescens


Deskripsi

    Palem kuning merupakan tanaman hias yang termasuk anggota suku pinang-pinangan yang popular di Indonesia. Tanaman ini adalah spesies tanaman berbunga asli Madagaskar dan dinaturalisasi di Kepulauan Andaman, Indonesia, Asia Tenggara, Réunion, El Salvador, Kuba, Puerto Rico , Kepulauan Canary, Florida selatan, Haiti, Republik Dominika, Jamaika, Kepulauan Leeward, dan Antillen Leeward. Namun saat ini keberadaan di tempat asalnya semakin sulit ditemukan. Tanaman palem kuning ini juga dikenal sebagai palem tebu emas, palem pinang, palem kuning, atau palem kupu-kupu.

  Ukuran tanaman palem kuning ini lebih kecil jika dibandingkan dengan kerabat tanaman palem yang lain, namun tanaman palem kuning ini memiliki bentuk lebih cantik dan menarik sehingga sering digunakan sebagai tanaman hias. Bentuk dari daun palem kuning ini menyirip, memiliki warna hijau kekuningan dengan pelepah berwarna kuning terang. Palem kuning ini dapat tumbuh di dataran tinggi maupun rendah dengan tinggi yang dapat mencapai 6 meter walaupun umumnya  hanya setinggi 3 meter jika digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini juga memiliki daun lebar dan rapat yang dapat digunakan untuk peneduh. 


Fungsi

    Tanaman palem kuning memiliki bentuk indah yang dapat dimanfaatkan menjadi hiasan di rumah ataupun bangunan umum. Selain sebagai dekorasi atau hiasan, akar serabut dari tanaman ini dapat menahan erosi serta dapat meredam getaran dan mmebuat suasana sekitar tetap tenang dan tentran. Selain itu, tanaman ini menurut ramalan tradisional Tiongkok dapat menyerap udara kotor, dapat mengurangi gas polutan dan menjaga kualitas udara sekitar rumah sehingga membantu kita memelihara kesehatan organ pernapasan.


Habitat

    Palem kuning mempunyai habitat yang cukup luas, mulai dari kawasan hutan rawa, hutan bakau, hutan di dataran rendah dan hutan-hutan di dataran tinggi yang cukup dingin. Tanaman ini juga dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, seperti tanah berpasir, gambut, kapur, sampai tanah berbatu dengan berbagai tingkat kemiringan, mulai dari datar hingga berbukit. Bahkan, beberapa individu juga ditemukan di daerah tanah berlereng terjal. Habitat dari tanaman ini adalah daerah basah yang lembap, serta suhu dan curah hujan yang tinggi. Cukup mudah ditemukan di hutan hujan tropis, salah satunya wilayah Indonesia. Hal ini juga menyebabkan tanaman ini memiliki tingkat adaptasi yang sangat baik.


Perawatan

    Palem kuning memiliki kadar pH media tanam tepat di angka 6,5. Tanaman ini dapat ditanam melalui biji atau anakan dengan pupuk yang diberikan sebulan sekali agar tidak busuk dan terjaga kelembapan tanahnya


Referensi

[1] Purwadaksi. (2008). Agar Tanaman Hias Tampil Cantik. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.


[2] Prabowo, Marchyta P. (2022). Pohon Palem: Klasifikasi, Ciri-ciri, Manfaat dan 20 Jenisnya. https://lindungihutan.com/blog/pohon-palem/. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2022 pukul 15.09 WIB.



Penulis :

Salma Nurfatiha Qolbi