Kerai Payung - Filicium decipiens

Kerai Payung - Filicium decipiens



Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Famili : Sapindaceae

Genus : Filicium

Spesies         : Filicium decipiens


Deskripsi

    Kerai payung (Filicium decipiens) atau ki sabun adalah spesies tanaman dalam suku lerak-lerakan (Sapindaceae). Tinggi pohon dapat mencapai 25 m. Bentuk tajuknya bulat atau semiglobular sehingga membentuk seperti payung. Tanaman ini memiliki cabang yang banyak dengan tinggi bebas cabang yang rendah, bahkan ada yang hanya beberapa sentimeter saja di atas permukaan tanah. Cabang tumbuh menyudut tajam ke arah atas menjadikan bentuk tanaman ini cukup indah. Kondisi cabang tanaman inilah yang menyebabkan pemanfaatan kayunya kurang maksimal. Dengan adanya cabang yang sangat banyak, pada umumnya tajuk tanaman ini rimbun berdaun lebat sehingga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh. Batang kerai payung berwarna abu-abu kecoklatan dengan kulit batang retak-retak tidak teratur dan pada umumnya arah retakan vertikal. Dalam retakan tersebut, batang terlihat sedikit kemerahan.

    Kerai payung memiliki bunga sempurna yang terdapat benang sari dan putik. Susunan bunganya adalah bunga majemuk. Bunganya berukuran kecil, berwarna putih kekuningan, ukuran tangkai bunga kecil yaitu 0,3 cm. Malainya muncul dari ketiak daun yang dekat dengan ujung ranting. Panjang malai antara 10-35 cm. Sama halnya dengan bunganya, buah tanaman ini berukuran sangat kecil, pada tiap buah umumnya berisi satu biji. Buah termasuk tipe buah batu berbentuk bulat memanjang berukuran lebar sekitar 0,6 – 0,8 cm dan panjang sekitar 0,9 – 1 cm dengan warna ungu kehitaman dan mengkilat.


Fungsi

    Kerai payung ini berfungsi sebagai tanaman peneduh karena tajuknya yang lebar dan masif serta sebagai tanaman pengarah jalan.


Habitat

    Tumbuhan ini berasal dari Asia  tropis dan Afrika, yaitu Ethiopia, Kenya, Tanzania, Malawi, Mozambique, Zimbabwe, India dan Srilanka Saat ini kerai payung telah tersebar di berbagai daerah, terutama daerah tropis termasuk di Indonesia. Sedangkan di Indonesia kerai payung dapat ditemukan dipinggir jalan, halaman kantor serta sekolah. Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai daerahtropis karena dapat menyesuaikan di berbagaikondisi tanah dengan kelembaban sedang. Tanamanini dapat dijumpai pada daerah dengan ketinggianmencapai 1000 m. Namun demikian, Filiciumdecipiens dapat tumbuh dengan baik pada daerahdengan intensitas sinar matahari yang banyakdengan kondisi tanah yang cukup subur dan pH sedang.


Perawatan

    Perawatan kerai payung adalah dengan cara penyiraman yaitu kebutuhan air banyak atau intensif dan pemupukan yaitu NPK kandungan N tinggi pada masa pertumbuhan.


Referensi

[1] "Filicium decipiens Thwaites". The International Plant Names Index. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.


[2] Filicium decipiens (Wight & Arn.) Thwaites (pdf) [pranala nonaktif permanen]. INFORMASI SINGKAT BENIH No.137, Nopember 2012. Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Sulawesi. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2022.



Penulis :

Fathya Rizky Amelia