Pucuk Merah - Syzygium jambos (L.)
TNOP 2024 (DIKBANG X ARKADIA)

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium jambos L.
Deskripsi
Pucuk merah (Syzygium jambos), adalah pohon evergreen yang dapat mencapai tinggi hingga 10-15 meter. Daunnya berwarna merah muda hingga merah saat muda dan berubah menjadi hijau gelap saat dewasa. Bunga pucuk merah kecil, berwarna putih, dan biasanya muncul dalam kelompok di ujung ranting. Buahnya berbentuk bulat hingga oval, dengan warna hijau saat belum matang dan berubah menjadi kuning atau merah saat matang. Buah ini memiliki daging yang berair dan rasa yang manis, mirip dengan jambu biji (Kumar et al., 2021).
Fungsi
Buah pucuk merah kaya akan vitamin C, antioksidan, dan senyawa bioaktif yang memiliki manfaat kesehatan, termasuk potensi anti-inflamasi dan antimikroba (Mulyani et al., 2022). Daunnya juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan dan infeksi. Sebagai tanaman hias, pucuk merah memberikan nilai estetika dengan warna daunnya yang menarik. Selain itu, tanaman ini juga membantu dalam konservasi tanah dan memberikan naungan di taman atau kebun (Kumar et al., 2021). Pucuk merah dapat dimanfaatkan untuk pembuatan produk olahan seperti selai atau minuman. Di beberapa daerah, buahnya juga dikonsumsi sebagai camilan atau digunakan dalam kuliner lokal (Yun et al., 2020).
Habitat
Pucuk merah berasal dari wilayah tropis Asia, khususnya India, Sri Lanka, dan Indonesia. Tanaman ini tumbuh optimal di iklim tropis dengan suhu yang berkisar antara 20-30°C. Pucuk merah membutuhkan tanah yang gembur dan berdrainase baik, namun juga dapat beradaptasi dengan tanah yang sedikit asam atau alkali. Tanaman ini lebih suka lokasi yang mendapat sinar matahari penuh, meskipun dapat bertahan di tempat dengan naungan sebagian (Yun et al., 2020).
Perawatan
Pucuk merah memerlukan penyiraman yang teratur, terutama selama musim kering. Tanaman ini membutuhkan tanah yang lembab tetapi tidak tergenang air. Pemangkasan dilakukan untuk menjaga bentuk tanaman dan mengontrol pertumbuhan. Pemangkasan rutin juga membantu meningkatkan produksi bunga dan buah (Mulyani et al., 2022).
Referensi
Kumar, D., et al. (2021). "Nutritional and medicinal properties of Syzygium jambos (L.) Alston: A review." Journal of Ethnopharmacology, 269, 113643.
Mulyani, Y., Hasanah, U., & Wulandari, T. (2022). "Antioxidant and antimicrobial activities of Syzygium jambos leaves extract." Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 15(6), 102-108.
Yun, H. S., Park, S. H., & Lee, J. H. (2020). "Adaptation of Syzygium jambos in various soil types and its impact on soil health." Ecological Indicators, 112, 106029.