Palem Raja - Roystonea regia

Palem Raja - Roystonea regia

 


Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Roystonea

Spesies : Roystonea regia 


Deskripsi

Palem raja termasuk dalam suku Arecaceae atau palem-paleman, yang merupakan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae), dengan biji buah yang terbungkus daging. Tumbuhan ini tidak bercabang dan tumbuh tegak ke atas, dengan tinggi mencapai 20 hingga 30 meter (Helmidadang, 2012). Daun palem raja bersifat majemuk dengan beberapa anak daun yang memanjang dan ujung runcing, sementara pangkalnya berbentuk bundar dengan tulang daun menyirip. Warna daun hijau tua dan permukaannya licin.

Akar palem raja adalah akar serabut, termasuk golongan tumbuhan monokotil. Radikula pada bibit tumbuh memanjang selama sekitar 6 bulan, mencapai panjang 15 cm. Akar serabut terdiri dari serabut primer yang tumbuh vertikal ke dalam tanah dan horizontal ke samping, bercabang menjadi akar sekunder dan tersier. Kedalaman akar serabut palem raja berkisar antara 8 hingga 16 meter (Setyaningsih, 2018).

Batang palem raja lurus dan tegak tanpa cabang, dengan tinggi yang dapat mencapai 30 meter. Batang ini beruas-ruas dan karena termasuk monokotil, palem raja tidak memiliki cambium sejati, dengan saluran pembuluh yang menyebar di seluruh batang (Setyaningsih, 2018).

Bunganya terdiri dari panikula atau spadiks yang diliputi oleh spata yang bisa mengayu. Setiap bunga bisa uniseksual atau biseksual, dengan bentuk aktinomorf atau sedikit zigomorf, dan biasanya memiliki tiga sepal. Pada bunga betina, tepal biasanya berjumlah 2+2 atau kadang perianthium tereduksi atau bahkan tidak ada sama sekali, dan terdapat stamen yang umumnya berjumlah enam dalam dua lingkaran (Setyaningsih, 2018).

Buah palem raja berbentuk bulat agak oval, dengan kulit luar yang tebal, menutupi bagian dalam yang berair atau berserat. Penyerbukan antara bunga jantan dan betina berlangsung sekitar 5-6 bulan. Secara anatomi, buah terdiri dari perikarpium yang mencakup epikarpium dan mesokarpium, sementara bijinya terdiri dari endokarpium, endosperm, dan embrio. Epikarpium adalah kulit buah yang keras dan licin, sementara mesokarpium adalah daging buah yang berserabut dan mengandung minyak. Lembaga atau embrio adalah bagian dari biji yang akan menjadi tanaman baru (Setyaningsih, 2018).

Biji palem raja dilindungi oleh endokarpium yang keras dan berkayu. Serat buah dikenal sebagai sabut. Ketika masih muda, biji ini berisi cairan yang berangsur-angsur membentuk endapan dan mengeras seiring waktu, dengan kandungan lemak dan protein yang tinggi, sementara beberapa jenis biji masih menyisakan cairan di dalamnya.


Habitat

Palem raja berasal dari daerah Amerika dan Karibia. Nama Roystonea diambil dari nama seorang insinyur yang bekerja di kemiliteran AS, Roy Stone. Salah satu anggotanya, R. regia biasa ditanam di pinggir jalan atau di taman-taman. Habitat Palem raja (Roystonea regia) banyak di temukan di pulau Jawa. Palem raja bisa ditemukan di berbagai tempat sampai dan bahkan mampu tumbuh pada ketinggian 1.400 m di atas permukaan laut (Putu, 2018).


Fungsi

Palem raja mempunyai beberapa manfaat antara lain sebagai berikut: Sebagai tanam hias taman, penghias pekarangan rumah, kayu bakar (pelepah) dan pohon penyejuk udara. Manfaat palem dapat dikelompokkan sebagia berikut: Sumber karbohidrat, baik dalam bentuk pati maupun gula contoh aren. sebagai sumber minyak conrohnya kelapa untuk minyak goreng. Daunnya bisa digunakan sebagai bahan anyaman. Banyak jenis palem yang sudah dimanfaatkan untuk tanaman hias jalan. (Anonimous, 2018)


Perawatan

Palem Raja adalah pohon palem yang kuat dan berkembang di berbagai kondisi, lebih menyukai iklim subtropis yang hangat hingga tropis. Dikutip dari laman PictureThis, titik perawatan kunci termasuk memastikan bahwa ia ditanam di lokasi dengan ruang yang memadai untuk status besar dan pertumbuhan vertikalnya serta penyebaran daun yang lebar. Palem Raja toleran terhadap berbagai jenis tanah tetapi terbaik tumbuh di tanah yang memiliki saluran air yang baik dengan penyiraman teratur untuk membentuk sistem akar yang dalam. Perawatannya umumnya mudah karena adaptabilitasnya dan ketahanannya terhadap hama dan penyakit.


Referensi

Anonimous. (2018). Palem Raja. Retrieved from Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas.

Anonimous. (n.d.). Panduan Perawatan Tanaman Palem Raja. Retrieved from PictureThis: https://www.picturethisai.com/id/care/Roystonea_regia.html

Helmidadang. (2012). Pohon Palem Raja. Retrieved from https://helmidadang.wordpress.com/2012/11/.../

Putu, B. (2018). Palem Raja (Roystonea regia). Retrieved from https://ganeshaflora.wordpress.com/

Setyaningsih, D. W. (2018). Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Tanaman Palem Raja. AGRI-TEK: Jurnal Ilmu Pertanian, Kehutanan, dan Agroteknologi, 70-75.