Palem Daun Merah (Chambeyronia macrocarpa)

Palem Daun Merah (Chambeyronia macrocarpa)



Klasifikasi Ilmiah

Kingdom     : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Chambeyronia

Spesies     : Chambeyronia macrocarpa


Deskripsi

Palem daun merah merupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili Arecaceae atau palem-paleman yang dapat tumbuh setinggi 15 meter. Famili ini tergolong ke dalam famili tumbuhan dengan yang paling tua diantara tumbuhan berbunga. Palem daun merah merupakan tumbuhan yang  memiliki ciri khas pada daunnya yang berwarna merah. Daun yang berwarna merah merupakan daun baru yang dapat tetap berwarna merah hingga 10 hari.

Daun tumbuhan ini tersusun spiral pada batang dan berbentuk majemuk menyirip yakni daun terbagi menjadi banyak helai daun yang tersusun sepanjang urat tengah atau tulang rusuk daun dengan tiap helai daun terdiri atas 37-40 helai daun yang panjangnya mencapai 1,5 m dan lebar 7,3 cm. Berdaun lengkap, tulang daun sejajar, ujung daun berbentuk runcing, daun berseling, tepi daun rata dan pangkal daun berbentuk tumpul serta daun ini dapat mencapai 4 m. Batang soliter mempunyai cincin-cincin yang berjarak teratur di sepanjang batangnya monopodial, berbentuk bulat, tumbuh tegak ke atas, berwarna abu-abu kusam di bagian bawah dan bagian atas berwarna hijau serta akar tumbuhan ini berjenis serabut (Fitrianti, 2022). 

Bunga bercabang berasal dari pangkal batang mahkota dan panjangnya dapat mencapai 50 cm. Tumbuhan ini berumah satu  yakni bunga jantan dan bunga putik terpisah. Penyerbukan sering disusun dalam kelompok tiga yang berisi dua bunga jantan dan satu bunga putik. Bunga jantan matang terlebih dahulu kemudian serbuk sari ditumpahkan pada bunga betina lalu menjadi bunga betina menjadi matang. Bunga jantan berwarna merah jambu krem yang memiliki 40-48 benang sari, sedangkan bunga betina berwarna putih dan memiliki bakal buah. Selain itu, buah tumbuhan ini berwarna merah tua berbentuk bulat dengan panjang sekitar 4,6 cm.


Habitat

Famili Arecaceae keberadaannya tersebar di daerah beriklim tropis dan subtropis dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi sepanjang tahun. Indonesia menjadi salah satu negara tropis dengan jumlah Arecaceae yang tinggi yakni 460 jenis (Fitrianti, 2022). Tumbuhan ini membutuhkan mineral dalam kadar yang tinggi untuk mendukung pertumbuhannya karena bentuk hidup seperti pohon dan pancang. Famili ini dominan tumbuh di daerah pesisir pantai atau daerah dengan derajat keasaman (pH) sekitar 5-8. Selain itu, dibutuhkan kelembaban tanah sekitar 50-60% untuk mendukung pertumbuhannya (Asra et al., 2022)


Pemanfaatan

Palem-paleman memiliki berbagai manfaat dan berperan penting bagi masyarakat karena hampir di setiap bagian tubuhnya memiliki fungsi masing-masing. Famili ini dapat dijadikan sumber karbohidrat baik dalam bentuk pati maupun gula, selain itu, dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, sumber bahan anyaman, dan tanaman hias karena pada sebagian spesies memiliki keunikan bentuk warna pada bagian tubuhnya (Zarni, 2022). 


Referensi:

Asra, R., Yulianto, D. C., & Adriadi, A. (2022). Kajian Sistem Polinasi Beberapa Genus Arecaceae Berdasarkan Morfologi Perbungaan. Biospecies, 15(2): 24-38

Fitrianti, R. H. D., Sari, M. A., Rahmawati, N. I., & Murtini, I. (2022). Identifikasi Morfologi Tumbuhan Famili Arecaceae di Lingkungan Universitas Pgri Ronggolawe TubaN. Prosiding SNasPPM, 7(1), 551-556. 

Zarni, W., Afida, M. N., & Fadhal, M. (2022). Struktur Komunitas Jenis Tumbuhan Famili Arecaceae di Kebun Kopi Di Desa Toweren Antara Kabupaten Aceh Tengah. In Prosiding Seminar Nasional Biotik (Vol. 10, No. 2, pp. 244-249).