Kembang Sepatu - Hibiscus rosa-sinensis

Kembang Sepatu - Hibiscus rosa-sinensis



Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Malvales

Famili : Malvaceae

Genus : Hibiscus

Spesies : Hibiscus rosa-sinensis


Deskripsi

Hibiscus rosa-sinensis adalah sejenis tanaman semak yang berbentuk pohon berserabut. Tingginya bisa mencapai 10 meter pada daerah subtropik (biasanya 1-2,5 meter). Daunnya agak lebar, tipis, bagian pangkalnya agak meruncing, sedangkan tepi daunnya bergerigi kasar. Selain itu daunnya berwarna hijau bersinar dan bentuknya oval lebar.  Bunga kembang sepatu tumbuh sendirian, letak pada ketiak daun, dan warnanya bervariasi merah muda sampai merah. Memiliki mahkota daun dengan tangkai benang sari yang banyak dan berwarna merah, 4-6 putiknya terletak di ujung benang sari. Kelopaknya membantuk garis sama panjang dengan mahkota 4.


Fungsi

Daun H. rosa-sinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan obat sariawan. Daun Hibiscus rosasinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan obat sariawan. Oleh masyarakat Nigeria, daun H. rosasinensis digunakan sebagai penambah vitalitas pria (aprodisiaka). Dada et al., 2007, membuktikan bahwa ekstrak etanolik daun tanaman ini memberikan efek anabolik dengan ditandai adanya peningkatan berat badan tikus (22%) serta bobot testis, epididymis, seminal vesicle dan prostate. Ekstrak etanolik bunga tanaman ini juga dilaporkandapat menurunkan kadar kolesterol darah total dan serum trigliserida (20-30%) serta meningkatkan level HDL hingga 12% dan menurunkan kadar gula darah (Sachdewa A, and Khemani LD., 2003) [2].


Habitat

Kembang sepatu adalah tumbuhan asli daerah tropis di dataran Asia, kemudian tanaman ini menyebar di berbagai negara sampai ke Eropa. Kembang sepatu termasuk tanaman perdu dengan ketinggian antara 4–8 m. Memiliki batang yang berstruktur keras, serta bercabang banyak.


Referensi

[1] Iqbal, & Sulistyiorini, E. (2008). Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa sinensis L.). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.


[2] Sachdew, A., Nigam, R., & Chaulan E. S. (2016). Evaluation of hyperglycemic and hyperlipidemic mitigating impact of Hibiscus rosa-sinensis (Gudhal) flower in type II diabetes melitus subject. International Journal of Applied Biologi and Pharmaceutical Technologi.



Penulis:

Adisti Rahmat Priadi