Jambu Mawar – Syzygium jambos

Jambu Mawar – Syzygium jambos

 


Klasifikasi Ilmiah 

Kingdom : Plantae 

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida 

Ordo : Myrtales 

Famili : Myrtaceae 

Genus : Syzygium

Spesies : Syzygium jambos


Deskripsi 

Postur pohon jambu mawar tidak terlalu besar, tingginya mencapai 10 m. Batangnya berwarna coklat pucat, dengan percabangan rendah dan melebar. Memiliki sistem perakar tunggal, daunnya berbentuk lanset, tebal, licin. Ketika masih muda warnanya merah muda mengkilat, selanjutnya menjadi hijau tua bila sudah tua.

 Bunganya berwarna putih atau krem pucat, besar, mencolok dan baunya harum. Tangkainya pendek dan biasanya terletak pada ujung cabang-cabang yang berdaun. Buah jambu mawar berbentuk hampir bulat, agak lonjong atau melebar pada dasarnya, garis tengahnya 4-5 cm. Bila sudah masak warnanya kuning pucat atau kehijau-hijauan, dengan kulit yang licin dan agak keras. Warna bijinya coklat dan jumlahnya satu sampai dua.


Fungsi

Jambu mawar merupakan salah satu tanaman tropis khas Indonesia yang digunakan sebagai obat tradisional yang mengandung senyawa antibakteri tetapi tanaman ini sangat jarang ditemukan dan belum dikenal oleh masyarakat.


 Habitat 

Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya di wilayah Malaysia. Dinamai demikian karena buah jambu ini memiliki aroma wangi yang khas seperti mawar. Tanaman ini dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, dengan drainase, dapat ditanam di daerah pantai sampai pegunungan setinggi 1.200 m di atas permukaan laut.

 Mengikuti peradaban manusia, tanaman ini disebarluaskan ke pelbagai wilayah tropis di dunia sejak beratus tahun yang lalu. Sebagian di antaranya telah meliar kembali di alamnya yang baru. Di beberapa negara, tanaman yang mudah beradaptasi dan berbiak ini kini mulai dianggap sebagai ancaman, karena cenderung bersifat sedikit invasif.


Perawatan

Jambu Mawar dikenal karena kebutuhan perawatannya yang relatif sederhana. Poin perawatan khusus yang penting termasuk memastikan tanah memiliki drainase baik tetapi tetap lembap, serta menyediakan akses sinar matahari penuh untuk pertumbuhan optimal. 

Pemangkasan secara teratur untuk mempertahankan bentuk dan mendorong sirkulasi udara sangat penting mengingat pertumbuhannya yang cepat. 


 Referensi 

Soetomo, S., E. Eviyana, N. A. Choironi, and ... “Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Aktif Dari Daun Jambu Mawar (Syzygium Jambos (L.) Alston.” Jurnal Sains Dan …, 2019. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2821592.

Wibisono, G. Y. “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Dan Kulit Batang Jambu Mawar (Syzygium Jambos (L.) Alston) Terhadap Staphylococcus Aureus IFO 13276 Dan Escherichia ….” e-journal.uajy.ac.id, 2012. http://e-journal.uajy.ac.id/379/6/5BL01050.pdf.