Berenuk - Cresentia cujete
TNOP 2023 (DIKBANG X ARKADIA)Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Ordo : Lamiales
Famili : Bignoniaceae
Genus : Crescentia
Spesies : Crescentia cujete
Deskripsi
Berenuk (Crescentia cujete) adalah tumbuhan berbentuk pohon asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan tropis. Daunnya tersusun khas, tiga berpasangan (Gentry, 1996). Buahnya besar dan dapat dipakai sebagai bahan obat. Berenuk merupakan tumbuhan yang sebarannya di daerah tropis. Di Indonesia, berenuk tidak dimanfaatkan secara maksimal dan bahkan terancam punah (Atmodjo, 2019).
Fungsi
Daun berenuk berkhasiat sebagai obat luka baru dan daging buahnya untuk urus-urus. Untuk obat luka baru dipakai 10 gram daun berenuk, dicuci dan ditumbuk sampai halus, ditempelkan pada bagian yang luka dan dibalut dengan kain bersih. Daunnya dilaporkan dipakai sebagai obat hipertensi (Queen, 2019). Buah dan bijinya yang diperas dipakai untuk mengobati diare, sakit perut, pilek, bronkitis, asma, dan susah buang air kecil. Di Yogyakarta berenuk dijadikan pakan ternak, bahan pupuk, serta pestisida (Atmodjo, 2019).
Referensi
[1] Atmodjo, K. (2019). Keragaman dan pemanfaatan tumbuhan berenuk (Cresentia cujete L) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 116-123.
[2] Gentry,. A.H. (1996). A field guide to the families and genera of woody plants of northwest South America (Columbia, Ecuador, Peru), with supplementary notes on herbaceous taxa. University of Chicago Press. p. 265. Queen., U. E. (2019). "Nutritive Values of the Leaves of Crescentia Cujete (Ugbuba)". International Journal of Chemistry 11 (2): p106.
Penulis:
Kartika
