Rambutan - Nephelium lappaceum
TNOP 2023 (DIKBANG X ARKADIA)Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium L
Spesies : Nephelium lappaceum
Deskripsi
Tanaman rambutan merupakan salah satu pohon yang banyak digemari oleh semua kalangan karena rasa buahnya yang manis. Tamanan ini memiliki dua jenis akar, yaitu akar samping dan juga akar tunggang. Akar dari tanaman rambutan ini berwarna coklat dan memiliki serabut akar dimana ini akan berfungsi sebagai penyerapan air dan mineral yang ada didalam tanah. tanaman rambutan ini memiliki tudung akar dimana ini akan melindungi akar terhadap kerusakan yang menembus tanah. Pada umumnya tanaman rambutan bisa bertumbuh dengan ketinggian yang mencapai 15 meter atau lebih dari itu.
Batang tanaman rambutan ini berwarna coklat dengan bentuk yang bulat dan tidak berarti serta berdiameter bisa mencapai 40 hingga 60 cm. Batang dari tanaman rambuta ini agak sedikit keras serta tidak rata dan termasuk pada tanaman yang berumur panjang. Buah rambutan ini berbentuk bulat yang panjang, nah kulit daritanaman rambutan ini berbulu ada yang berbulu panjang dan ada juga yang berbulu pendek.Buah dari tanaman rambutan ini memiliki warna yang bervariasi, dimana buah rambutan akan berwarna hijau apabila ia masih mudah, lalu akan berubah hingga menjadi kuning, jingga hingga ke warna merah. Jika buah rambutan ini sudah berwarna merah, maka ini bertanda kalau buah rambutan sudah matang dan sudah menjadi layak untuk dimakan. Pada buah rambutan ini terdapat ukuran panjang yang berkisar 4 sampai 5 cm.
Fungsi
Fungsi utama pohon rambutan adalah sebagai pabrik buah rambutan. Buah rambutan adalah buah yang lezat dan populer, terkenal karena kulitnya yang berduri dan daging buah yang manis dan berair. Buah rambutan memiliki nilai gizi yang baik, mengandung vitamin C, serat, dan mineral seperti zat besi dan kalsium.
Habitat
Rambutan merupakan tanaman tropis berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata “rambutan” berasal dari bahasa Melayu (karena bahasa Indonesia baru diresmikan tahun 1945 yang berakar dari kata “rambut” karena bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Rambutanbanyakterdapatdidaerahtropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, AmerikaTengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand,dan Sri Lanka.
Perawatan
Dalam perawatannya pohon rambutan ini sangatlah sederhana cukup dengan menyiram setidaknya satu kali dalam sehari dengan air yang secukupnya, lalu pupuk pohon dengan menggunakan pupuk organik bisa dari buah busuk ataupun bisa juga menggukan pupuk organik dari garam, untuk memperlebat buah pada pohon rambutan dapat melakukan pemangkasan mulai dari pemnagkasan ringan, sedang, berat hingga pemangkasaan tunas.
Referensi
[1] Hutan Kampus. (2020). Rambutan. Diakses dari : https://ecocampus.unesa.ac.id/detil-tanaman/ba48190c 3cec-4d2b-879e-3040e9ab9293/
[2] Feranda, E. (2018).Cara Merawat Pohon Rambutan Agar Berbuah Lebat di Pekarangan Rumah. Diakses dari : https://ilmubudidaya.com/cara-merawat-pohon-rambutan-agar-berbuah-lebat-di- pekarangan-rumah/
Penulis:
Nadiatul Fadilah