Ketapang Kencana - Terminalia mantaly

Ketapang Kencana - Terminalia mantaly

 


Klasifikasi Ilmiah

Kingdom: Plantae

Divisi       : Tracheophyta

Kelas       : Magnoliopsida

Ordo       : Myrtales

Famili       : Combretaceae

Genus     : Terminalia

Spesies   : Terminalia mantaly


Deskripsi

    Ketapang kencana merupakan tumbuhan berkayu dengan percabangan banyak dan daun yang rindang. Pohon ini tajuk khas yang memiliki ranting yang membentang dan bertingkat. Kencana mampu tumbuh dengan ketinggian mencapai 10–20 meter dengan batang berdiri tegak dan rapi. Pohon ini memiliki ranting ramping yang tumbuh lurus. Memiliki bunga berwana kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 cm. Daun-daun kecilnya tumbuh bergerombol membentuk payung.

 

Fungsi

    Ketapang kencana salah satu pohon yang dimanfaatkan sebagai peneduh halaman karena memiliki ranting yang membentang dan bertingkat. Daun-daun kecilnya yang bergerombol seperti membentuk payung sehingga dapat melindungi tanaman yang dibawahnya. Pohon ini banyak ditanam untuk menyejukkan dan meneduhkan taman atau jalan. Pohon ketapang kencana juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena dapat digunakan sebagai bahan bangunan, untuk material lantai kayu.


Habitat

    Ketapang kencana merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah tropis, kemudian menyebar ke Asia Tenggara, Australia Utara dan Polynesia di Samudra Pasifik.


Perawatan

    Ketapang kencana memiliki perawatan yang cukup mudah yaitu dengan melakukan penyiraman pada tanaman dengan seperlunya saja, tidak perlu dilakukan setiap hari. Kemudian tidak lupa memberikan nutrisi pada tanaman berupa pupuk baik pupuk buatan atau organik secara berkala setiap 2-3 bulan sekali.


Referensi

[1]Foth, H. D. 1991. Dasar-dasar Ilmu Tanah (Original edition: Fundamental of Soil Science) Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.


[2] Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Edisi Baru. Penerbit Akademika Pressindo.Jakarta.


[3]Kartasapoetra, A. G. 2008. Klimatologi: Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman. Edisi Revisi. Penerbit PT Bumi Aksara. Jakarta.


[4] Marjenah, 2010. Budidaya Jati di Kalimantan Timur. Prospek Pembangunan Hutan Tanaman. Penerbit Bimotry. Yogyakarta.


[5] Marjenah dan N.P. Putri. 2017. Pengaruh Elevasi Terhadap Produksi Buah Ketapang (Terminalia catappa Linn.) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel. Jurnal Hutan Tropis Volume 5 No. 3, Edisi November 2017. p. 244-251


[6] Nurwadjedi. 2000. Klasifikasi Bentuklahan Semi Detil (Skala 1:50.000 / 1:25.000) Hasil Pengembangan Peta RePPProT Skala 1:250.000. Globe. Volume 2 No. 2. Desember 2000. Hal. 72 – 83.


[7] Raju, A. J. S., P. V. Lakshmi, and K. V. Ramana. 2012. Reproductive ecology of Terminalia pallida Brandis (Combretaceae), an endemic and medicinal tree species of India. Research Communication. Current Science. Vol. 102. No. 6. 25 March 2012, pp. 909 – 917.


[8] Ruhiyat, D. 2004. Sistem Lahan Kalimantan Timur. Laboratorium Ilmu Tanah. Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda.


[9] Suharta, N. 2007. Sistem Lahan Barong Tongkok di Kalimantan: Potensi, Kendala, dan Pengembangannya. Untuk Pertanian Lahan Kering. Jurnal Litbang Pertanian, 26(1), 2007. 1-8.


[10] Utomo, B. 2006. Hutan Sebagai Masyarakat Tumbuhan Hubungannya dengan Lingkungan. Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.


Penulis:

Arina