Jambu Air - Syzygium samarangense

Jambu Air - Syzygium samarangense



Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi : Magniliophyta

Kelas : Magnoliopsida 

Ordo : Myrtales 

Famili : Myrtaceae 

Subfamili : Rosidae

Genus : Syzygium 

Spesies         : Syzygium samarangensen


Deskripsi

Tanaman Jambu Air berasal dari Indo Cine dan di Indonesia , Malaysia, dan pulau-pulau Pasifik. Tanaman ini berkembangbiak dengan cara generatif, dimana pada bunga tanaman terdapat serbuk sari (jantan) dan putik (betina) (Kementerian Pertanian, 2019). 


Fungsi

Buah Jambu Air dapat mengontrol penyakit diabetes, melancarkan pencernaan, pencegahan kanker, detoksifikasi, menyehatkan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Rebusan kulit tanaman jambu air dapat meringankan bronchitis, asma, dan suara serak. Bunganya dapat menurunkan demam. Bijinya dapat digunakan sebagai obat untuk menurunkan demam dan asma (Tim Mitra Agro Sejati, 2017)


Habitat

Tanaman Jambu Air dapat tumbuh pada tempat yanag bercurah hujan sekitar 500-3000 mm/tahun disertai dengan musim kemarau selama 4 bulan. Tanaman ini memerlukan cahaya matahari berkisar 40-80% untuk membantu proses fotosintesisnya. Suhu yang ideal untuk menanam tanaman jambu air ini yaitu berkisar 18-29 derajat celsius. Tingkat kelembapan udara nya berkisar 50-80% (Tim Mitra Agro Sejati, 2017). 


Perawatan

Perawatan tanaman Jambu Air ini mudah, dalam pemupukan dilakukan pada saat tanaman sebelum dan sesudah berbuah. Pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang, urea, KCL dan TSP (Tim Mitra Agro Sejati, 2017). 


Referensi 

Kementerian Pertanian. 2019. Karakteristik Jambu Air. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/86837/KARAKTERISTIK-JAMBU-AIR/ . Diakes pada taggal 6 Agustus 2022 pukul 17.10 WIB. 

Tim Mitra Agro Sejati. 2017. Budi Daya Jambu Air. CV Pustaka Bengawan.



Penulis :

Ratu Farhah Salsabila