Belajar Membuat Eco Enzym Bersama BUN dan Tim SDGS
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hai hai hai, Sobat Bio!
Gimana nih kabar nya teman-teman? Semoga semuanya dalam keadaan sehat ya!
Gambar 1. foto bersama BUN 2024 , Tim SDGs, dan adik-adik SJI
Pada pertemuan kedua BUN (Biologi Untuk Negeri) yang dilaksanakan pada Minggu, 23 Juni 2024 di Sekolah Jendela Impian (SJI). Pertemuan kedua BUN sama halnya dengan opening BUN yang dilaksanakan pada Minggu, 9 Juni 2024 di Sekolah Belajar Ciputat (SBC) yang diawali dengan sambutan-sambutan yang diberikan oleh ketua divisi pendidikan dan pengembangan (DIKBANG), dilanjutkan dengan sambutan ketua pelaksana BUN, dan sambutan yang terakhir dari ketua SDGs Center UIN Jakarta yaitu Prof. Dr. Lily Surayya E.P., M.Env.Stud. Setelah acara sambutan-sambutan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Eco Enzym. Apa sih Eco Enzym itu?
Jadi, Eco Enzym merupakan solusi pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Solusi ini juga sangat berdampak baik bagi lingkungannya. Selain itu, manfaat eco enzyme bisa mencakup di bidang pertanian, peternakan, rumah tangga, dan Kesehatan. Materi kali ini disampaikan oleh Tim SDGs Center UIN Jakarta dan ada juga demonstrasi pembuatan Eco Enzym dari Tim SDGs
Oiya ngomong-ngomong Eco Enzym nih ya, sobat biologi tau ga sih cara pembuatan eco enzym, dan apa aja sih bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Eco Enzym. Karena Eco Enzym merupakan salah satu solusi pengelolaan sampah terutama sampah organik, jadi bahan utama yang digunakan adalah sampah organik yaitu kulit buah jeruk, air, dan gula merah. Bahanbahannya gampang di cari kan?
Sebelum demonstrasi pembuatan eco enzyme dilaksanakan, ada pemaparan materi tentang apa itu sampah, jenis-jenis sampah, dan cara pengelolaan sampah. Pasti temen-temen biologi tau dong materi materi tersebut? Yapss, jadi sampah itu terbagi menjadi 3 yaitu sampah organik merupakan jenis sampah yang berasal dari alam dan bisa membusk, sedangkan sampah anorganik kebalikan dari sampah organik yang tidak bisa membusuk dan tidak dapat terurai di tanah, dan kategori yang terakahir adalah sampah berbahaya atau sampah beracun, yaitu limbah yang berasal dari pabrik dan rumah sakit. Cara pengelolaan sampah juga ada 3 nih sobat atau di singkat jadi 3R. Apa sih 3R itu? Jadi 3R adalah 3 cara pengelolaan sampah, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle.
Setelah itu, kami belajar membuat eco enzym, sobat biologi ada yang tau gak nih cara pembuatan Eco Enzym? Sebelum itu, kita harus tau dulu takaran untuk membuat air, yaitu 1:3:10, 1 untuk 100 gram gula merah, 3 untuk 300 gram kulit jeruk, dan 10 untuk 1000 ml air. Lalu campuran tersebut dimasukan ke dalam wadah yang memiliki penutup yang rapat sehingga udara tidak bisa masuk. Dipastikan wadah yang digunakan melebihi kapasitas eco enzyme yang dibuat.
Setelah demonstrasi pembuatan eco enzym, anak - anak dikumpulkan kembali ke ruang utama untuk games. Games dilakukan dengan kuis, untuk yang menang diberikan snack sebagai hadiah, dan hadiah yang diberikan dari pihak SDGs Center UIN Jakarta. Selama acara berlangsung, terlihat antusiasme dari anak - anak Sekolah Jendela Impian yang begitu besar.