Palem Sadeng - Saribus rotundifolius
TNOP 2023 (DIKBANG X ARKADIA)Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Saribus
Spesies : Saribus rotundifolius
Deskripsi
Saribus rotundifolius atau yang dikenal dengan nama “Palem Sadeng” merupakan salah satu jenis palem yang tumbuh secara tegak dengan ketinggiannya yang mencapai 15-20 meter dan diameter batangnya dapat mencapai ukuran 25 cm. Palem Sadeng memiliki ciri morfologi berupa batangnya yang licin, lurus, serta memiliki bekas-bekas berbentuk cincin yang terbentuk dari bekas luka daun. Bentuk helaian daunnya bundar menyerupai kipas dengan diameternya mencapai sekitar 1 meter, berlekuk, dan terbagi menjadi beberapa segmen-segmen dengan lebarnya sekitar 2,5–4 cm (Bucao & Bucao, 2023).
Jumlah daun dalam satu tajuknya berjumlah 20–50 helai daun yang panjangnya dapat mencapai ukuran 90–210 cm (Zulkarnaen, et al., 2021). Bunga tanaman palem sadeng berwarna hijau dengan ukurannya sekitar 2 mm (Bucao & Bucao, 2023). Buahnya berbentuk bulat (globose), berdaging, diameter buahnya sekitar 1–2 cm, berwarna kuning-kehijauan ketika muda dan berwarna oranye-merah ungu tua atau hitam kebiruan ketika masak, dan bijinya berwarna cokelat, keras, dan berbentuk bulat (Bucao & Bucao, 2023; Zulkarnaen, et al., 2021).
Habitat
Palem sadeng atau Saribus rotundifolius tersebar luas Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, hingga Filipina. Habitat palem jenis ini tersebar di alam pada ketinggian 0–300 mdpl dan tumbuh pada hutan gambut, pesisir mangrove, hutan hujan, hingga hutan sekunder (Bacon & Baker, 2011 dalam Zulkarnaen, et al., 2021).
Fungsi
Batang tanaman palem sadeng dapat dimanfaatkan sebagai konstruksi keramba atau tambak ikan, tiang dan lantai untuk bahan pembuatan rumah di daerah pedesaan, dan dapat pula dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk membuat busur, tombak, dan tongkat. Selain itu, daun pada tanaman palem sadeng dapat dimanfaatkan untuk membuat atap rumah dananyaman untuk membuat topi (Bucao & Bucao, 2023).
Referensi
[1] Bacon, C. D. & Baker, W. J. 2011. Saribus resurrected Palms. Journal of the International Palm Society, 55, 109-116.
[2] Bucao, D. S. & Bucao, X. E. N. (2023). Food to Medicine: The Impact of Soil and Climatic Factors on the Phytochemical Property of Anahaw (Saribus rotundifolius (Lam.) Blume Shoot. In: Ramamoorthy, S., Buot Jr., I.E., Rajasekaran, C. (eds) Plant Diversity in Biocultural Landscapes. Springer, 259–276.
[3] Zulkarnaen, R. N., Megawati, N. J., & Irawan, D. (2021). Keragaman Koleksi Palem Kebun Raya Baturraden Jawa Tengah. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change. Gowa: 8 November 2021. Hal. 100–106.
Penulis:
Ardhia Diah Restu Pambudi