Kluwih - Artocarpus camansi
TNOP 2023 (DIKBANG X ARKADIA)Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus camansi
Deskripsi
Kluwih atau keluih (Artocarpus camansi) adalah nama sejenis pohon tanaman keras yang buahnya memiliki kulit keras dan berduri. Kluwih merupakan kerabat dari sukun. Jika sukun memiliki kulit yang halus dan tidak berbiji, kluwih memiliki kulit yang berduri (seperti durian) dan memiliki biji (Sukatiningsih, 2005).
Fungsi
Tanaman keluwih memiliki banyak manfaat, buahnya sebagai bahan pembuat sayur, bunganya sebagai obat pengusir nyamuk, daunnya sebagai pakan ternak, dan kayunya sebagai bahan pembuat perangkat rumah tangga. Kluwih merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu pada bagian daunnya yang mengandung flavonoid yang diduga berperan secara signifikan meningkatkan aktifitas enzim antioksidan dan mampu meregenerasi sel-sel β pankreas yang rusak sehingga defisiensi insulin dapat diatasi (Eryuda & Soleha, 2016).
Habitat
Tanaman keluwih (Artocarpus camansi) merupakan salah satu tanaman yang dapat hidup di negara beriklim tropis seperti Negara Indonesia. Tanaman ini memiliki kemampuan hidup tinggi walaupun berada di habitat yang kurang menguntungkan seperti di tepi sungai, tepi sawah, tepi jurang, dan sebagainya (Putri, 2016).
Perawatan
Tanaman kluwih mudah dibudidayakan didaerah tropis. Bibit siap pindah tanam jika ketinggian kurang lebih 60-70 cm. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 40 cm. Untuk pertumbuhan yang optimal tumbuhan ini memerlukan cahaya matahari penuh serta keteduhan (Yuwono, 2016).
Referensi
[1] Eryuda, F., Soleha, T.U. (2016). Ekstrak Daun Kluwih (Artocarpus Camansi) Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Medical Journal Of Lampung University Vol 5, No 4
[2] Putri, L.O. (2016). Pengaruh Substitusi Tepung Keluwih (Artocarpus camansi) pada Tepung Terigu terhadap Karakteristik Mutu Brownies Kukus. Padang: Universitas Andalas.
[3] Sukatiningsih. (2005). Sifat Fisikokimia dan Fungsional Pati Biji
Kluwih. Jurnal Teknologi Pertanian Vol 6 No 3 Yuwono, S.Y. (2016). Kluwih. Malang: Universitas Brawijaya
Penulis:
Kesha Kamila Maharani