Bambu Blenduk - Bambusa tuldoides

Bambu Blenduk - Bambusa tuldoides

 


Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi        : Magnoliophyta
Kelas        : Liliopsida
Ordo        : Poales
Famili        : Poaceae
Genus      : Bambusa
Spesies    : Bambusa tuldoides

Deskripsi 
    Menurut Sukawi (2010) Bambusa tuldoides ini berumpun simpodial, padat dan tegak. Rebung hijau tertutup bulu coklat hingga hitam. Buluh tingginya mencapai 5 m dengan ruas yang menggembung dan sering menjadi lurus, tumbuhnya tegak. Bambu tuldaoides memiliki daun yang panjang, ramping, dan berwarna hijau muda. Daun-daun ini akan memberikan kesan segar dan memberikan penampilan yang menarik kepada tanaman bambu ini. 
    Batangnya berwarna kuning atau kehijauan, namun terkadang bisa berubah menjadi kecoklatan saat sudah tua. Batang-batang bambu tuldaoides terkenal kokoh, kuat, dan memiliki ketahanan yang tinggi.. Bambu tuldoides tumbuh dengan cepat dan dapat mencapai tinggi yang besar dalam waktu yang relatif singkat, sehingga sering digunakan sebagai tanaman peneduh, peneduh pagar, dan pembatas alami di kebun atau taman.

Manfaat
    Bambu tuldaoides memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, sehingga sering digunakan sebagai pengganti kayu dalam berbagai konstruksi. Lalu dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan furnitur, kerajinan tangan, dan bahan bangunan lainnya. Bambu ini memiliki serat yang kuat dan fleksibel, sehingga dapat dijadikan bahan dasar yang tahan lama. Bambu tuldaoides banyak digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan seperti keranjang, anyaman, dan wadah. Bambu ini juga sering digunakan sebagai bahan untuk budidaya hutan bambu komersial, karena dapat memberikan hasil panen yang melimpah.

Referensi
[1] Sukawi. (2010). Bambu Sebagai Alternatif Bahan Bangunan. Jurnal TERAS. X (1).


Penulis:
Fathya Rizki Amelia