Pelatihan Membuat Pupuk Organik dari Limbah Rumah Tangga Bersama BIOFET

Pelatihan Membuat Pupuk Organik dari Limbah Rumah Tangga Bersama BIOFET

   Hallo sobat Dikbang, apa kabar semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya! Salah satu program kerja dari divisi Dikbang yang sudah dilaksanakan adalah BIOFET. Nahh, apa itu BIOFET? Kenalan yukk! BIOFET atau Biology Food-Environment of Training adalah salah satu dari rangkaian acara dari ECOLOGY 5.0. Kegiatannya berupa pelatihan dalam bidang biologi mengenai pengembangan inovasi yang berada dalam ruang lingkup pangan atau lingkungan kepada mahasiswa aktif Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan masyarakat umum. Nah, di tahun ini BIOFET mengambil tema Zero Waste Sustainable Environment yang artinya nol limbah lingkungan lestari.


    Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 10 September 2022 dengan narasumber yang keren dan inspiratif banget! Yaitu salah satu mahasiswa Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Muhammad Alfaraidza Azhari. Dengan materi berjudul “Limbah Rumah Tangga sebagai Alternatif Pupuk Organik”. Nah, keseruan apa aja sih yang kita lakukan? Simak artikel dibawah ini yuk sobat!


Pemaparan materi oleh narasumber (dok. BIOFET 2022)

    Pelaksanaan acara BIOFET ECOLOGY 5.0 ini diselenggarakan bertempat di ruang theater lantai 4 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan audiens yang hadir melalui aplikasi zoom meeting. Acara ini memiliki tujuan untuk mengajak teman-teman dan masyarakat semua agar dapat memanfaatkan limbah rumah tangga berupa sisa sayur, buah, dan bahan organik lainnya untuk dijadikan sebagai alternatif bahan pupuk tanaman sekaligus mengurangi sampah rumah tangga. Diawali dengan sambutan oleh ketua pelaksana yaitu Fathnun Nur Husnina dan dipandu oleh MC yang seru dan interaktif dibawakan oleh Maulana Yusup selaku mahasiswa Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 


Sambutan oleh ketua pelaksana (dok. BIOFET 2022)

    Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi mengenai pengolahan limbah rumah tangga sebagai pengganti alternatif pupuk organik. Materi yang dipaparkan bang Alfa sangat jelas dan menarik sehingga mudah untuk dipahami oleh para audiens. Materi yang disampaikan seperti apa itu pengertian dari limbah, apa aja sih dampak dari limbah rumah tangga terhadap lingkungan, apa saja yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi limbah rumah tangga dan manfaat kompos dari limbah rumah tangga. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi mengenai materi yang telah dijelaskan sebelumnya. Banyak banget peserta yang excited untuk mengambil kesempatan ini sampai-sampai ada satu orang yang bertanya hingga  2-3 pertanyaan, loh. Setelah asik berdiskusi mengenai pupuk organik ini, acara dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk secara live.


Sesi diskusi (dok. BIOFET 2022)

    Praktik pembuatan pupuk diawali dengan memahami cara pembuatan pupuk organik yang benar serta mengetahui secara langsung bahan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan pupuk organik. Selain itu, praktik ini bertujuan untuk menambah skill kita mengenai pemaparan materi yang telah disampaikan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat pupuk organik adalah sisa kulit buah dan sayuran dipotong kecil-kecil dengan pisau atau gunting, kemudian potongan limbah dicampur dengan tanah dengan disesuaikan jumlah tanah dengan banyaknya limbah caranya dengan memastikan wadah yang digunakan tidak berlubang dan dapat ditutup, Setelah tercampur rata dilanjut dengan membuat larutan EM4 dengan takaran 1:10 air yang digunakan, yang mana jumlah larutan EM4 ini disesuaikan dengan banyaknya campuran tanah dan limbah, kemudian larutan EM4 tadi dituang perlahan ke dalam campuran tanah dan limbah dengan indikator yakni campuran tersebut terasa lembab, diaduk hingga tercampur rata, tutup wadah dengan penutupnya atau plastik dan dipastikan ada sedikit lubang untuk sirkulasi udara guna pertumbuhan mikroorganisme agar fermentasi tanah dengan limbah berhasil menjadi pupuk, lalu diletakkan di tempat tertutup selama 3-4 minggu. Semakin banyak jumlah campuran tanah dan limbah maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi menjadi pupuk.


Sesi demonstrasi pengaplikasian pupuk (dok. BIOFET 2022)

    Pada tanggal 4 Oktober 2022 BIOFET mengadakan pemaparan materi secara singkat, diskusi santai, dan pengaplikasian pupuk kompos yang telah jadi dengan cara demonstrasi pada acara Festival Ecology 5.0. Nah, pengaplikasian ini dibantu oleh dua kawn kita yaitu Zoya Lavenza dan Zhafira Aulia Dini. Cara pengaplikasian pupuk ini sangat mudah yakni setelah didiamkan kurang lebih 4 minggu, pupuk tersebut diaduk kemudian diambil segenggam pupuk atau tergantung luas tanah dan besarnya tanaman tersebut, kemudian diratakan diatas tanah pot dan disiram. Acara ini tidak kalah seru loh…. dan semua audiens mendapatkan ilmu pengetahuan baru terkait pembuatan dan pengaplikasian pupuk kompos atau pupuk organik. 


    Nah, begitulah keseruan kita dalam acara BIOFET 2022 ini! Kami berharap dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah rumah tangga ini dapat meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar dari banyaknya limbah yang dihasilkan setiap harinya. Sehingga menjadikan lingkungan lestari dan sehat. Oleh karena itu, tunggu kami di acara BIOFET selanjutnya, pastinya akan ada pelatihan dalam bidang biologi yang lain mengenai pengembangan inovasi pada ruang lingkup pangan atau lingkungan serta sangat inspiratif lohh! See you guys in next article, Sobat Dikbang!


Yuk, manfaatkan sampah disekitarmu dan lestarikan lingkungan!

Salam lestari

Salam konservasi



Penulis :

Zoya Lavenza

Audy Nur Agustini

Nur Azzizah Firdaus

Zulfa Mufidah